Ada 10 ilmu dan seni berperang ninjutsu dari banyak keahlian yang
dimiliki oleh ninja yang dapat dipelajari oleh umum pada saat ini.
Selebihnya di luar keterampilan fisik dan penguasaan jiwa, para pendekar
ini harus mempelajari latihan batin. Setelah menguasai level ini, ninja
bisa sangat ahli dan bahkan dianggap sebagai orang bijak atau dukun,
karena kemampuannya menyatu dengan alam dan siklus di sekitarnya.
Berikut beberapa ilmu dasar diantaranya:
1. Seishin teki kyoyo (pemurnian jiwa)
Ninja
aliran togakure sangat mengandalkan pengenalan jati diri. Seorang ninja
harus mengetahui dengan tepat komitmen dan motivasi hidupnya. Dengan
pemahaman dan penghayatan terhadap proses pematangan seorang ninja bisa
menjadi seorang pendekar yang bijak. Keterlibatan ninja dalam
pertarungan dimotivasi oleh alasan untuk melindungi. Tidak dibenarkan
jika alasannya semata-mata hanya karena uang.
2. Taijutsu (bertarung dengan tangan kosong)
Paduan
dari ilmu daken taijutsu(pukul, tendng, tangkis), ju taijutsu(gumul,
mencekik, meloloskan dari kuncian), taihen jutsu(gerak tanpa suara,
berguling, melompat, cara jatuh). Keterampilan ini di perlukan pada
situasi terancam atau bertahan
3. Ninjaken (pedang ninja)
Pedang
ninja adalah pedang pedek lurus bermata tunggal. Pedang adalah senjata
utama ninja. Untuk menggunakan pedang dituntut dua keahlian utama yaitu
ilmu menarik pedang (dg kecepatan namun halus gerakannya ) sekaligus
mengayun untuk memotong.
4. Bojutsu (jurus tongkat dan bilah)
Ada
dua jenis tongkat, tongkat panjang sekitar 2 meter(bo) dan tongkat
pendek sekitar satu meter(hanbo). Ada lagi senjata dari bilah bambu yang
bila di buka di dalamnya ada mata pedang yang sekilas tampak seperti
tongkat biasa.
5. Shuriken jutsu (senjata lempar)
Ilmu
lempar berupa lempeng baja dengan mata tajam bersisi empat seperti
bintang(senban shuriken) atau paku lempar(bo shuriken). Senban shuriken
dilempar dengan cara dipuntir agar bisa menancap dan memberi efek
gergaji. Bo shuriken dilempar bersamaan beberapa buah sehingga terlihat
seperti kilatan jarum.
6. Yari jutsu (jurus tombak) dan Naginata jutsu (jurus pedang bertongkat)
Ilmu
tombak atau Yari jutsu digunakan untuk pertarungan jarak sedang untuk
menangkis dan meredam serangan lawan. Sedangkan Naginata Jutsu adalah
ilmu pedang pendek yang gagangnya dibuat panjang seukuran tombak.
Digunakan ninja untuk memotong lawan yang berada dalam jarak sedang.
Bisa digunakan untuk menyerang samurai dan merobohkan tentara berkuda.
7. Kusari gama (jurus rantai dan bandul)
Berupa
rantai sepanjang 2-3 meter yang diberi bandul pada salah satu ujungnya.
Pada ujung yang lain dikaitkan pada gagang arit tradisional jepang.
Rantai digunakan untuk menangkis serangan senjata lawan.sedangkan bilah
arit digunakan untuk menghabisi lawan yang sudah terjerat. Senjata
rantai dan bandul yang disukai oleh para ninja aliran togakure adalah
kyoketsu yaitu belati lengkung yang gagangnya dipasangi tali halus dari
rambut kuda dan ujung tali satu lagi diberi cincin baja besar.
8. Henso jutsu (ilmu menyamar dan membaur)
Ilmu
ini sangat diperlukan pada saat spionase. Ninja membuat identitas palsu
dan mengalihkan perhatian orang. Ninja juga bergerak tanpa bisa di
lacak.
9. Shinobi iri (ilmu mengintai dan menyusup) dan Sui ren (ilmu tempur dalam air)
ilmu ini mengajarkan bergerak tanpa suara dan bersembunyi di bawah bayangan. Sui ren (ilmu tempur dalam air)
meliputi
teknik mengintai dengan cara berenang, bergerak tanpa suara dalam air,
cara menggunakan perahu khusus untuk mengapung dalam air, dan teknik
perkelahian dalam air.
10. Bo ryaku (ilmu strategi)
Ilmu
taktik yang tak lazim digunakan dalam kondisi bertahan atau pertarungan
terbuka. Ninja sering memanfaatkan kondisi sekitarnya untuk melaksanakan
tugasnya, tanpa banyak mengeluarkan energi.
0 komentar: